Selasa, 06 Desember 2011

Artikel Kreatifitas


Seni Berpikir Kreatif
Kata kreatif mungkin kita sudah dengar dari dulu. Kreatif sering diidentikan dengan orang yang aktif menciptakan sesuatu. Menciptakan sesuatu yang dimaksud adalah menciptakan benda, barang yang berguna bagi kehidupan orang banyak. Namun sekarang banyak kita temui kreatifitas seseorang cenderung mengarah ke hal-hal yang negative ( trek-trekan, corat coret sembarangan atau vandalism, dll ). Untuk  mengurangi atau bahkan melenyapkan kratifitas negative itu, kita harus mendalami makna dari kata kreatifitas.
 Kreatif berasal dari kata to create yang berarti menciptakan. To create juga dapat diartikan menciptakan hal yang baru, khas, orisinal dan tidak biasa. Kata kreatif juga berhubungan dengan kata aesthetic dan utility. Aesthetic berarti mengandung makna indah, bagus, menarik, aneh dan eksentrik sedangkan utility mengandung makna terpakai, berguna lebih baik dan inovatif.
Kreatifitas dapat diartikan menciptakan sesuatu yang baru, khas, orisinal, berisfat inovatif, memiliki keindahan dan dapat digunakan oleh orang lain. Orang kreatif tidak pernah mengatakan dirinya kreatif namun dikatakan atau dinilai oleh orang lain.
Kemampuan yang harus dimiliki oleh orang kreatif adalah mendengarkan dan terbuka dengan pendapat orang lain. Meskipun terkadang ide atau pendapat yang disampaiakan agak nyeleneh, lucu atau kurang masuk akal. Orang kreatif akan memberikan kesempatan sebanyak mungkin kepada orang untuk menyampaikan idenya.
Kemampuan lain yang harus dimiliki oleh seseorang untuk menjadi kreatif adalah berpikir dengan analogi atau berpikir dengan memikirkan persamaan dari dua hal yang berbeda. Hal tersebut diperlukan karena inovasi seringkali meniru apa yang sudah adal di alam (teknologi radar meniru cara kelelawar terbang tanpa menggunakan indera mata dan mekanisme pintu pesawat terbang meniru mekanisme buka-tutup kerang laut ).
Orang kreatif memiliki cara pikir, cara kerja dan pemecahan masalah sendiri dan berbeda dengan orang biasa. Hal itu terjadi karena beberapa faktor. Ada tiga faktor yang mempengaruhi kreatifitas. Faktor-faktor tersebut antara lain faktor diri, bidang perhatian, dan tugas atau pekerjaan. Faktor diri meliputi daya nalar, heuristic thinking, dan gaya kerja. Bidang perhatian meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan talenta sedangkan faktor tugas atau pekerjaan meliputi sikap, persepsi dan motivasi.
Dalam menciptakan sesuatu orang kreatif akan merespon lingkungan sekitarnya, kemudian memproses dan akhirnya menghasilkan sebuah produk. Contohnya : seseorang melihat fenomena aneh seperti matahari kembar ( respon ). Jika ia adalah seorang penulis, ia akan membuat tulisan tentang fenomena matahari kembar ( proses ) kemudian akan tercipta sebuah tulisan tentang matahari kembar ( produk).
Ada beberapa siklus atau tahapan yang harus dilalui seorang kreatif untuk mencipktakan sesuatu yang berguna bagi orang banyak. Siklus tersebut adalah preparation, imagination, development and action.
Dalam preparation, orang kreatif harus mengobsersavi lingkungan sekitarnya. Kegiatan observasi diperlukan kemampuan dan kemauan melihat sesuatu dengan cara yang berbeda dari biasanya. Setelah preparation, ia akan menuju tahap selanjutnya yaitu merumuskan hasil observasinya. Dalam perumusan, diperlukan daya nalar yang sangat tinggi, pengalaman serta ingatan yang kuat tentang objek observasi. Kemudian ke tahap selanjutnya yaitu (development)  mewujudakan hasil dari perumusan kemudian diimplementasikan di lingkungan agar lingkungan memperoleh manfaat dari produk yang diciptakan ( action ).
Apakah anda termasuk orang kreatif ? jika bukan, apakah anda ingin menjadi orang kreatif ? jika ingin, mulailah dari sekarang!.

Masih banyak hal yang terkait dengan kreatifitas dan “sesuatu” yang harus dimiliki untuk menjadi orang yang kreatif. 

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar